Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.256 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (28/6/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.256 per dolar AS, terapresiasi 1,77% atau 239 poin dari posisi Rp13.495 per dolar AS pada Senin (27/6/2016).
Dalam risetnya, Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprediksikan penguatan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini.
Rupiah diperkirakan akan bergerak pada rentang support 13.360 dan resisten 13.320.
"Kini sentimen dari domestik, terkait akan penyelesaian RUU Tax Amnesty diharapkan dapat diputuskan secepatnya dan tidak ada penundaan," paparnya.
Kemarin, lanjutnya, seiring meredanya dampak Brexit, rupiah di pasar spot antar valas yang sempat melemah hingga Rp 13.550, berhasil berbalik menguat ke area Rp 13.340, meskipun dari kurs BI masih mengalami pelemahan.
"Selain meredanya dampak Brexit, pelaku pasar juga mencoba untuk optimis seiring akan disahkannya aturan Tax Amnesty yang diharapkan dapat mengimbangi dampak Brexit sehingga berimbas positif pada penguatan rupiah ditengah perkasanya Indeks dolar AS," tambahnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah menguat 0,61% atau 81 poin ke 13.270 per dolar AS pada pukul 09.59 WIB.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
28 Juni | 13.256 |
27 Juni | 13.495 |
24 Juni | 13.296 |
23 Juni | 13.265 |
22 Juni | 13.298 |
Sumber: Bank Indonesia