Bisnis.com, HONG KONG--Bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan Senin (27/6/2016) setelah kepanikan yang dipicu oleh keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa mulai mereda.
Indeks Hang Seng tergelincir 0,16% ke level 20.227,30 pada penutupan perdagangan Sedangkan Hang Seng China Enterprises Index, yang melacak perusahaan Cina yang terdaftar di Hong Kong, naik 0,4% ke 8.567,21 poin.
"Setelah volatilitas lonjakan epik, aset yang paling sensitif terhadap Brexit, seperti poundsterling, bank-bank Eropa dan Hang Seng, telah mencerminkan banyak tumpuan bearish dalam waktu dekat," kata Hao Hong, kepala analis BOCOM International seperti yang dikutip Reuters..
Pada hari Senin, kenaikan di saham sumber daya dan telekomunikasi mengimbangi penurunan di saham teknologi.
Sementara itu, saham China Vanke Co Ltd turun 3,5% ke posisi terendah dalam empat bulan terakhir setelah pengembang properti terbesar China ini mengatakan menyatakan pemegang saham utama ingin menggulingkan presiden direktur perusahaan karena perebutan kekuasaan meningkat.
