INDEKS BEI 22 JUNI: Optimisme Kinerja Kuartal II, IHSG Hijau

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (22/6/2016).

IHSG ditutup menguat 0,37% atau 18,14 poin ke level 4.896,85 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada 4.876,87 – 4.899,20.

Setelah dibuka melemah 0,04% atau 1,84 poin ke 4.876,87 pada awal perdagangan, IHSG langsung berbalik menguat dan bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan.

Dari 530 saham yang diperdagangkan, 154 saham menguat, 134 saham melemah, dan 242 saham stagnan.

Empat dari sembilan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, dimpimpin oleh sektor aneka industi yang melonjak 2,81% dan sektor finansial yang merangkak naik 0,67%.

Adapun lima sektor lainnya melemah, yaitu sektor konsumer dan pertanian yang melemah masing-masing 0,41% dan 0,78%.

Analis Ekuitas BNI Securities Richard Jerry mengemukakan referendum Brexit pengaruhnya tidak terlalu signifikan terhadap pasar Asia.

Transaksi ekpor dan impor  antara Asia dan Inggris, ujarnya, tidak terlalu signifikan.

“Asia lebih pengaruh ke perlambatan china. Satu analis Eropa juga mengatakan jika Brexit (terjadi), PDB Asia cuma (berpotensi)  turun 0,2%,” kata Richard saat dihubungi hari ini, Rabu (22/6/2016).

Dia mengemukakan gerak IHSG saat ini masih ke arah konsloidasi.

“Market masih mau lihat kinerja kuartal II, juga mau menjelang Lebaran. Volume transaksi akan turun beberapa hari ke depan. Sehingga indeks cenderung konsolidasi,” kata Richard.

Sementara itu, opsi Brexit pada jajak pendapat di Inggris kembali menguat satu hari jelang pelaksanaan referendum di Inggris.

Berdasarkan polling yang dilaksanakan oleh www.ncpolitics.uk dan dipublikasikan di Bloomberg, kemungkinan keluarnya Ingris dari Uni Eropa (Brexit) pada Rabu(22/6/2016) kembali menguat setelah sempat menurun ke angka 31%pada Selasa (21/6/2016.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,77% atau 3,191 poin ke level 417,16.

Saham-saham pendorong IHSG:

  Saham-saham penekan IHSG:

 Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel