INDEKS BEI 21 JUNI: Optimisme Tax Amnesty, IHSG Menghijau

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2016).

IHSG ditutup menguat 0,31% atau 15,18 poin ke level 4.878,71 pada perdagangan hari ini, setelah bergerak pada 4.868,23 – 4.889,46.

Setelah dibuka menguat 0,20% atau 9,91 poin ke 4.873,44 pada awal perdagangan, IHSG terus bergerak di zona hijau sepanjang perdagangan.

Dari 530 saham yang diperdagangkan, 162  saham menguat, 125 saham melemah, dan 243 saham stagnan.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, dimpimpin oleh sektor property yang melonjak 2,55% dan sektor konsumer yang merangkak naik 0,521.

Adapun dua sektor lainnya melemah, yaitu sektor perdagangan dan pertanian yang melemah masing-masing 0,13% dan 0,14%.

Penguatan IHSG pada perdagangan hari ini dipengaruhi oleh faktor global dan internal, diantaranya kekhawatiran menjelang referendum di Inggris yang mulai mereda serta rencana pengesahan RUU Tax Amnesty sebelum 28 Juni.

“(Sentimen penguatan IHSG hari ini) sama seperti regional. Kelihatannya kekhawatiran Brexit mereda, harga minyak rebound. (Di samping itu) menjelang tax amnesty,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (21/6/2016).

Seperti diketahui ada angin segar dari DPR yang menjamin bahwa RUU Pengampunan Pajak akan disahkan sebelum 28 Juni, meskipun masih terdapat 7 pasal yang belum selesai dibahas.

Sementara itu untuk penyelengaraan referendum di Inggris, berdasarkan poling yang dilaksanakan oleh www.ncpolitics.uk dan dipublikasikan di Bloomberg pada Selasa (21/3/2016) kemungkinan terjadinya Brexit menurun 6% ke angka 31%.

Sebelumnya, pada Senin (20/1/2016) perkiraan Brexit masih berada di angka 37%. Referendum untuk menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa akan dilaksanakan pada 23 Juni.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 0,45% atau 1,86 poin ke level 413,97.

Saham-saham pendorong IHSG:

Saham-saham penekan IHSG:

Sumber: Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel