Bisnis.com, JAKARTA -- PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) engah menyiapkan dua proyek baru untuk menopang pendapatan dalam jangka panjang. Perseroan tengah dalam tahap desain untuk proyek Puri Casablanca Office Tower dan pembangunan kembali Wisma Sudirman.
Chandraja Harita, Direktur OMRE, mengatakan perseroan masih menungu proses perizinan terkait dengan koefisien luas bangunan untuk proyek Puri Casablanca Office Tower. Perseroan berniat meningkatkan koefisien luas bangunan (KLB).
"Kami masih menunggu RDTR [rencana detail tata ruang] karena kami ingin meningkatkan KLB,' ujarnya di Jakarta, Senin (20/6/2016).
Di sisi lain, OMRE juga tengah menjajaki mitra untuk membangun kembali Wisma Sudirman. Hartono, Direktur Independen OMRE, mengatakan, perseroan telah memperoleh izin peningkatan KLB menjadi 9 sehingga bisa membangun properti dengan luas sembilan kali lipat dari luas yang ada saat ini seluas 19.000 m2.
"Kami masih cari partner. Kami ingin bangun agar connect ke stasiun MRT. Rencananya akan dibangun mix used," ujarnya.
Hartono belum mau membeberkan nilai investasi kendati desain proyek sudah rampung. Dia juga enggan mengungkapkan calon mitra yang akan digandeng.
Namun, sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan pemilik Wisma Sudirman dikenakan denda pelampauan koefisien lantai bangunan dalam bentuk pembangunan fasilitas publik berupa konstruksi simpang susun Semanggi senilai Rp570 miliar.
Pihak yang akan membayar denda tersebut adalah Mori Building Company. Mori disebut bekerja sama dengan Indonesia Prima Property selaku pemilik Wisma Sudirman.