Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: Sepanjang Mei 2016, Transaksi Eceran Rupiah Terdepresiasi 3,14% Terhadap Dolar AS

Badan Pusat Statistik mencatat nilai tukar rupiah sepanjang Mei 2016 terdepresiasi 3,14% terhadap dolar AS.

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik mencatat nilai tukar rupiah sepanjang Mei 2016 terdepresiasi 3,14% terhadap dolar AS.

Berdasarkan keterangan tertulis yang dipublikasikan Rabu (15/6/2016), dijelaskan BPS melakukan monitor terhadap transaksi eceran penukaran mata uang melalui money changer yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini menggambarkan tingkat retail spot rate suatu mata uang.

Data BPS menyebutkan, level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar AS terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai level Rp13.571,96 per dolar AS.

Adapun jika dilihat berdasarkan provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp13.691,67 per dolar AS pada minggu keempat Mei 2016.

Selain terhadap dolar AS, BPS juga memantau transaksi nilai tukar rupiah terhadap tiga mata uang lainnya selalu diperdagangkan di 34 provinsi di Indonesia yakni dolar Australia, yen Jepang, serta Euro.

Terhadap yen Jepang, rupiah tercatat melemah 3,31% dengan level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp122,83 per yen Jepang.

Terhadap euro, rupiah tercatat tertekan 1,55% dengan level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp15.153,11 per euro.

Sementara itu, terhadap dolar Australia rupiah terapresiasi 3,13% dengan level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia terjadi pada minggu ketiga Mei 2016 yang mencapai Rp9.727,93 per dolar Australia. 

Rupiah terdepresiasi 3,14 persen terhadap dolar Amerika pada Mei 2016. Level terendah rata-rata
nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Amerika terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp13.571,96 per dolar Amerika. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp13.691,67 per dolar Amerika pada minggu keempat Mei 2016.
 
Rupiah terapresiasi 3,13 persen terhadap dolar Australia pada Mei 2016. Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap dolar Australia terjadi pada minggu ketiga Mei 2016 yang mencapai Rp9.727,93 per dolar Australia. Sedangkan menurut provinsi, level tertinggi kurs tengah terjadi di Provinsi Kalimantan Utara yang mencapai Rp9.364,00 per dolar Australia pada minggu kedua Mei 2016.
 
Rupiah terdepresiasi 3,31 persen terhadap yen Jepang pada Mei 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap yen Jepang terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp122,83 per yen Jepang. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Maluku Utara yang mencapai Rp125,35 per yen Jepang pada minggu keempat Mei 2016.
 
Rupiah terdepresiasi 1,55 persen terhadap euro pada Mei 2016. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran rupiah terhadap euro terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp15.153,11 per euro. Sedangkan menurut provinsi, level terendah kurs tengah terjadi di Provinsi Banten yang mencapai Rp15.309,00 per euro pada minggu kedua Mei 2016

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper