Bisnis.com, JAKARTA – Pegerakan nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (14/6/2016).
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah sebesar 0,71% atau 95 poin ke Rp13.393 per dolar AS, setelah dibuka dengan penguatan sebesar 0,10% atau 13 poin ke 13.285 per dolar AS pagi tadi.
Sepanjang hari ini rupiah berfluktuasi, dan ditransaksikan pada kisaran Rp13.269 - Rp13.400 per dolar AS.
Pelemahan nilai tukar rupiah beserta mayoritas kurs di Asia terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini terjadi di tengah penguatan dolar AS.
Di sisi lain, meningkatnya volatilitas pasar menjelang pertemuan bank sentral di AS dan Jepang, serta referendum Brexit untuk menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa pada tanggal 23 Juni nanti telah menambah kekhawatiran global dan menekan kurs.
“(Rupiah sempat bergerak menguat hari ini karena) ada ekspektasi tax amnesty dan belum ada kenaikan Fed Rate (pada pertemuan bank sentral AS pada 14-15 Juni),” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (14/6/2016).
Mata uang Asean hari ini terpantau bergerak cenderung melemah. Dolar Singapura melemah 0,13%, ringgit Malaysia melemah 0,41%, baht Thailand turun 0,26%, dan peso Filipina melemah 0,48%.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau menguat sebesar 0,49% atau 0,47 poin ke level 94,829 pada pukul 16.43 WIB.