Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan bursa saham Hong Kong berlanjut pada penutupan perdagangan hari keempat, Selasa (14/6/2016).
Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 0,61% atau 125,46 poin ke 20.387,53, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,18% atau 36,24 poin ke level 20.476,75.
Seperti dilansir Reuters hari ini, pelemahan bursa saham Hong Kong terjadi di tengah kekhawatiran pasar akan perekonomian China setelah data menunjukkan perlambatan pertumbuhan investasi aset tetap negara tersebut ke tingkat terendah dalam 15 tahun.
Di sisi lain, terdapat ketidakpastian seputar pertemuan bank sentral di AS dan Jepang serta hasil referendum Brexit untuk menentukan keanggotaan Inggris di Uni Eropa pada tanggal 23 Juni.
Sebanyak 11 dan 39 saham melemah dari 50 saham yang diperdagangkan di Hang Seng.
Saham HSBC Holdings PLC. drop 1,36%, disusul oleh saham Tencent Holdings Ltd. yang melemah 0,71%, China Mobile Ltd. yang turun 0,57%, dan saham AIA Group Ltd. yang merosot 0,56%.
Pada perdagangan kemarin, indeks Hang Seng ditutup anjlok sebesar 2,52% atau 529,65 poin ke posisi 20.512,99.
Pergerakan Indeks Hang Seng
Tanggal | Level | Perubahan |
14/6/2016 | 20.387,53 | -0,61% |
13/6/2016 | 20.512,99 | -2,52% |
10/6/2016 | 21.042,64 | -1,20% |
8/6/2016 | 21.297,88 | -0,14% |
7/6/2016 | 21.328,24 | +1,42% |
Sumber: Bloomberg