Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa Jepang terpantau melemah pada awal perdagangan pagi ini, Kamis (9/6/2016) sejalan dengan penguatan kinerja mata uang yen Jepang yang membebani eksportir.
Indeks Topix melemah sebesar 0,65% atau 8,76 poin menjadi 1.342,21 pada pukul 07.52 WIB, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,52% atau 7,01 poin ke level 1.343,96.
Pada saat yang sama, pergerakan indeks Nikkei 225 juga melemah sebesar 0,70% atau 118,22 poin ke 16.712,70 setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,53% atau 88,89 poin di level 16.742,03.
Sebanyak 43 saham menguat, 174 saham melemah, dan 8 saham stagnan dari 225 saham pada indeks Nikkei.
Saham Fast Retailing Co. Ltd. melorot 1,18%, disusul oleh saham Softbank Group Corp. yang melemah 0,65%, Toyota Motor Corp. yang merosot 1,13%, dan saham Tokyo Electron Ltd. dengan pelemahan 0,76%.
Melemahnya performa indeks bursa Jepang pada awal perdagangan hari ini sejalan dengan penguatan nilai mata uang yen Jepang terhadap dolar AS yang membebani para eksporter. Di sisi lain, para pedagang juga sedang menanti pertemuan bank sentral Jepang dan AS minggu depan serta referendum Inggris terkait keanggotaannya di Uni Eropa pada tanggal 23 Juni.
“Dengan adanya pertemuan bank sentral dan keputusan Brexit, terdapat banyak ketidakpastian,” kata Mitsushige Akino, pejabat eksekutif Ichiyoshi Asset Management Co. kepada Bloomberg. “Sulit mengharapkan yen unuk melemah.”
Nilai tukar mata uang yen Jepang pagi ini terpantau menguat 0,23% atau 0,25 poin ke posisi 106,74 yen per dolar AS pada pukul 07.58 WIB didukung menipisnya kemungkinan penaikan suku bunga AS yang melemahkan dolar AS.
Pergerakan Indeks Nikkei 225:
Tanggal | Level | Perubahan |
9/6/2016 (Pk. 07.50 WIB) | 16.712,70 | -0,70% |
8/6/2016 | 16.830,92 | +0,93% |
7/6/2016 | 16.675,45 | +0,58% |
6/6/2016 | 16.580,03 | -0,37% |
3/6/2016 | 16.642,23 | +0,48% |
Sumber: Bloomberg