Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jungleland Bidik Dana Rp300 Miliar dari IPO

PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk.,pemilik taman rekreasi Jungleland membidik dana Rp300 miliar hingga Rp345 miliar dengan melepas sebanyak-banyaknya 2,3 miliar lembar saham kepada publik.
Jungle Land/twitter
Jungle Land/twitter

Bisnis.com, JAKARTA - PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk.,pemilik taman rekreasi Jungleland membidik dana Rp300 miliar hingga Rp345 miliar dengan melepas sebanyak-banyaknya 2,3 miliar lembar saham kepada publik.

Denny Saliman, VP Investment Banking PT Danatama Makmur, mengatakan target dana tersebut merujuk pada kisaran harga penawaran Rp130--Rp150 per saham. 

"Yang masuk pasar modal selama ini kan properti, untuk themepark baru ada Ancol [PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.]. Investor kini punya alternatif untuk membeli saham recreation company," jelasnya di Jakarta, Kamis (9/6/2016).

Danatama merupakan perusahaan yang ditunjuk GAP sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Denny mengatakan, pihaknya akanmenjamin dengan kesanggupan penuh. 

Denny mengatakan, pihaknya optimistis penawaran saham GAP akan diserap oleh investor. Selain tidak banyak perusahaan yang berbisnis taman rekreasi, valuasi GAP juga dinilai lebih murah dibandingkan dengan emiten sejenis.

"PE [ price to earning] 16--18 kali, lebih rendah dari rata-rata PE di Asia Pasific yang mencapai di atas 20 kali. Secara pricing bisa compete di bawah," jelasnya.

Di lain pihak, Direktur Utama GAP, Agus J. Alwie, mengatakan pertumbuhan kelas menengah dan sektor pariwisata menjadi peluang pertumbuhan yang menjanjikan bagi perseroan dalam jangka panjang. 

Hingga 2025, sektor pariwisata diestimasi akan tumbuh 5% setiap tahun. Data Kementerian Pariwisata menunjukkan, tahun lalu pengeluaran wisatawan domestik mencapai Rp225 triliun atau tumbuh 5,1% secara tahunan.

"GAP berencana mengembangkan beberapa taman rekreasi baru di kota-kota utama, seperti Malang, Medan, Sidoarjo, Bandung, Palembang, Makassar, Yogyakarta, dan Cirebon," jelasnya.

Dalam prospektus yang diterbitkan GAP. Sebanyak 89,67% dana hasil IPO akan digunakan untuk tambahan pendanaan, modal kerja, dan pengembangan usaha. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32,58% akan digunakan untuk ekspansi usaha di lahan yang sudah ada sedangkan 50,38% akan dipakai untuk pengembanga usaha di lahan baru yang potensial.

Saat ini, GAP memiliki tiga wahana rekreasi, yakni Jungleland Sentul, The Jungle Bogor, dan JungleFest Bogor. GAP juga memiliki Aston Bogor Hotel & Resort, Bogor Nirwana Residene, dan Jungle Sky Apartemen Bogor.

Total aset GAP pada 2015 mencapai Rp4,3 triliun dengan ekuitas sebanyak Rp1,93 triliun. Adapun, pendapatan yang diraup sepanjang tahun lalu mencapai Rp366,43 miliar. Perseroan masih meraup rugi bersih sebanyak Rp254,77 miliar sepanjang tahun lalu.
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper