Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau masih bergerak di zona merah pada awal perdagangan pagi ini, Rabu (8/6/2016).
IHSG dibuka dengan pelemahan sebesar 0,12% atau 5,90 poin ke level 4.928,09 dan masih bergerak negatif meski lebih kecil sebesar 0,01% atau 0,43 poin ke level 4.933,56 pada pukul 09.06 WIB.
Sebanyak 19 saham bergerak menguat, 9 saham bergerak melemah, dan 500 saham stagnan dari 528 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak melemah dengan tekanan utama dari sektor finansial yang melemah 0,39%.
Sementara, enam sektor lainnya bergerak menguat dengan support utama oleh sektor aneka industri yang menguat 0,91% dan sektor tambang dengan kenaikan sebesar 0,50%.
Dalam risetnya, Tim Riset Mandiri Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG masih akan menguat dalam beberapa hari ke depan.
Dikemukakan, indeks dalam beberapa waktu ke depan masih memberikan sinyal penguatan. Namun, dalam jangka pendek indeks rawan terkoreksi.
"Dalam jangka pendek IHSG berada dalam area overbought dan rawan terkoreksi,” paparnya dalam riset, Rabu (8/6/2016).
Seperti diketahui, IHSG telah mencatatkan kenaikan akumulatif 2,08% dalam tiga hari berturut-turut sebelumya.
Di sisi lain, indeks Bisnis27 juga bergerak melemah sebesar 0,14% atau 0,57 poin ke 421,03 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan penurunan sebesar 0,18% atau 0,78 poin ke 420,82.
Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat tipis sebesar 0,08% atau 10 poin ke Rp13.253 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
BMRI | -1,58% |
TLKM | -0,51% |
UNVR | -0,57% |
BBRI | -0,47% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ASII | +0,36% |
UNTR | +0,70% |
ADRO | +1,10% |
GGRM | +0,21% |
Sumber: Bloomberg