Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA 8 JUNI: Penguatan Menipis, Indeks MSCI Naik Di Bawah 0,1%

Setelah membukukan reli pada perdagangan kemarin, pergerakan bursa saham mengalami sedikit perubahan pada awal perdagangan hari ini, Rabu (8/6/2016), di saat para investor mencermati revisi data pertumbuhan ekonomi Jepang serta menjelang rilis laporan perdagangan China.
bursa asia
bursa asia

Bisnis.com, TOKYO – Setelah membukukan reli pada perdagangan kemarin, pergerakan bursa saham mengalami sedikit perubahan pada awal perdagangan hari ini, Rabu (8/6/2016), di saat para investor mencermati revisi data pertumbuhan ekonomi Jepang serta menjelang rilis laporan perdagangan China.

Indeks MSCI Asia Pacific naik sebesar kurang dari 0,1% ke posisi 131,47 pada pukul 09.01 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.01 WIB), setelah mencatatkan reli 1,1% kemarin.

Menurut laporan data revisi pemerintah Jepang yang dirilis hari ini, seperti dikutip Bloomberg, produk domestik bruto (PDB) negara tersebut naik sebesar 1,9% untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2016, lebih besar dari yang tercantum dalam laporan pendahuluan sebesar 1,7%.  

Sementara itu, data perdagangan China yang dijadwalkan akan dirlis hari ini diprediksi menunjukkan permintaan global yang kurang antusias. Data perdagangan tersebut kemungkinan akan disertai dengan penurunan ekspor sebesar 4% bulan lalu, dibandingkan dengan penurunan sebesar 1,8% pada April.

Di lain sisi, World Bank memangkas proyeksi pertumbuhan globalnya sejalan dengan penurunan belanja bisnis pada negara-negara ekonomi maju termasuk AS. Pemangkasan proyeksi tersebut seiring pergerakan saham dunia yang mendekati level tertinggi 2016 dan bank sentral AS Federal Reserve mempertimbangkan penaikan tingkat suku bunga lanjutan.

“Dengan moderatnya pertumbuhan global, The Fed akan lebih bertahap dalam usahanya untuk menaikkan suku bunga," kata Shane Oliver, kepala strategi investasi AMP Capital Investors Ltd. di Sydney. "Hal itu akan membantu mendorong saham, terutama di pasar negara berkembang. Data Cina masih menjadi perhatian. Sementara pertumbuhan telah agak stabil, kami belum benar-benar melihat peningkatan."

Di sisi lain, indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,5%, indeks Kospi Korea sedikit berubah dan indeks S&P/NZX 50 New Zealand melemah 0,4%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper