Bisnis.com, TOKYO – Bursa saham Asia bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (7/6/2016) dengan adanya pelemahan kinerja mata uang yen Jepang yang mendorong para eksporter Jepang serta reli saham komoditas.
Indeks MSCI Asia Pacific menanjak di hari ketiga sebesar 0,4% ke posisi 130,45 pada pukul 09.16 pagi waktu Tokyo (pkl. 07.16 WIB), mengarah ke kenaikan tertinggi dalam lima minggu.
Sementara itu, dolar AS menguat ke level tertinggi dalam tiga minggu terhadap yen Jepang menyusul pernyataan positif Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen akan perekonomian AS yang memastikan kembali adanya prospek penaikan tingkat suku bunga secara bertahap.
“Program normalisasi dari The Fed akan lebih bertahap dari yang diantisipasi,” kata Ric Spooner, chief analyst CMC Markets di Sydney kepada Bloomberg. “Sepertinya kita akan melihat paling banyak satu kali penaikan tahun ini dan itu akan positif untuk pergerakan saham dan komoditas.”
Para investor saat ini mengalihkan fokusnya pada kegiatan bank sentral, dengan adanya schedule keputusan kebijakan mulai dari The Fed hingga Bank of Japan minggu depan.
Di sisi lain, indeks Topix Jepang naik 0,4% setelah yen tergelincir 1% terhadap dolar AS kemarin. Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,3%, indeks Kospi Korea menanjak 0,7% dan indeks S&P/NZX 50 mengalami sedikit perubahan setelah libur akhir pekan yang panjang.