Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan berakhir menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (6/6/2016).
IHSG ditutup menguat 0,87% atau 42,10 poin ke level 4.896,02 pada perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran 4.860,63 – 4.896,02.
Pagi tadi, indeks juga dibuka dengan kenaikan sebesar 0,18% atau 12,20 poin ke level 4.862,57 dan terus bergerak pada zona hijau sepanjang perdagangan.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 156 saham menguat, 132 saham melemah, dan 240 saham stagnan.
Delapan dari sembilan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, didorong oleh sektor infrastruktur sebesar 1,59%, diikutip oleh sektor aneka industri (3,19%), dan sektor finansial (0,79%). Sementara itu, hanya sektor perdagangan yang melemah (-0,04%.).
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis-27 juga ditutup menguat 1,52% atau 6,25 poin ke level 417,49.
“Penguatan lanjutan. (IHSG dirorong) terapresiasinya rupiah,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Senin (6/6/2016).
Seperti diketahui rupiah pada perdagangan hari ini menguat 225 poin ke Rp13.370/US$.
Rupiah menguat bersama sejumlah mata uang di Asean lainnya, setelah dirilisnya data tenaga kerja AS pada akhir pekan lalu.
Penambahan tenaga kerja nonpertanian AS diumumkan hanya 38.000 pada Jumat malam, jauh di bawah rata-rata 5 tahun terakhir yang mencapai 200.000 sehingga mendorong indeks dolar anjlok hingga 1,61%.
Sentimen tersebut masih tetap direspons pasar uang, dan berdampak pada pergerakan IHSG hari ini yang ditutup di zona positif.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
ASII | +3,79 |
TLKM | +2,11 |
BBRI | +1,92 |
BMRI | +1,64 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
PLIN | -10,00 |
MIKA | -2,66 |
WSKT | -2,82 |
BNLI | -4,24 |
Sumber: Bloomberg.