Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir naik pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (3/6/2016).
IHSG ditutup rebound dengan menguat 0,43% atau 20,70 poin ke level 4.853,92 pada perdagangan hari ini setelah bergerak di kisaran 4.839,08 – 4.861,30.
Pagi tadi, indeks juga dibuka dengan kenaikan sebesar 0,25% atau 12,20 poin ke level 4.845,42 dan bergerak pada zona hijau sepanjang perdagangan.
Dari 528 saham yang diperdagangkan, sebanyak 163 saham menguat, 126 saham melemah, dan 239 saham stagnan.
Dalam risetnya hari ini, tim riset Samuel Sekuritas menilai penguatan IHSG hari ini mengikuti pergerakan bursa Asia Pacific yang cenderung menguat serta ditopang pergerakan nilai tukar rupiah.
Dikemukakan, penguatan IHSG terjadi saat mayoritas bursa Asia juga terpantau bergerak di zona positif sore ini.
"Kami melihat IHSG berpotensi ditutup menguat tipis merefleksikan kenaikan indeks APAC dan penguatan nilai tukar rupiah, penguatan pasar EIDO dan ekspektasi membaiknya laporan employment dari AS nanti malam," paparnya.
Delapan dari sembilan indeks sektoral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia menguat, didorong oleh sektor tambang dengan penguatan sebesar 1,99%, sektor properti yang naik 1,26%, dan sektor aneka industri dengan kenaikan sebesar 1,23%.
Sementara sektor industri dasar menjadi satu-satunya sektor yang bergerak negatif dengan pelemahan sebesar 0,31%.
Sejalan dengan penguatan IHSG, indeks Bisnis 27 juga ditutup menguat 0,69% atau 2,83 poin ke level 411,24.
Saham-saham pendorong IHSG:
Kode | (%) |
BBRI | +1,46 |
ASII | +1,15 |
PGAS | +4,17 |
TLKM | +0,53 |
Saham-saham penekan IHSG:
Kode | (%) |
BMRI | -1,08 |
SCMA | -2,31 |
BNLI | -7,75 |
UNVR | -0,29 |
Sumber: Bloomberg.