Bisnis.com, JAKARTA – Bursa China melanjutkan penguatannya meski lebih kecil pada awal perdagangan hari ini, Rabu (1/6/2016) pasca rilis data manufaktur negara tersebut.
Indeks Shanghai Composite terpantau menguat 0,17% atau 5,10 poin ke level 2.921,71 pada pukul 09.26 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan tipis sebesar 0,02% atau 0,54 poin ke 2.917,15.
Pada perdagangan kemarin, indeks Shanghai ditutup dengan kenaikan tajam sebesar 3,34% atau 94,165 ke 2.916,62.
Dari 1.141 saham yang terdaftar, 704 diantaranya menguat, 270 melemah, sedangkan 167 stagnan.
Saham China Molybdenum Co. Ltd. melejit 10,10%, diikuti oleh Avic Aviation Engine Corp. PLC. yang menguat 4,24%, BBMG Group yang melesat 4,76%, dan China Shipbuilding Industry Group Power Co. Ltd. dengan kenaikan sebesar 2,54%.
Sementara itu, indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips pada pukul 09.28 WIB juga menguat sebesar 0,15% atau 4,77 poin ke 3.174,33.
Berdasarkan data badan statistik China hari ini, seperti dilansir Bloomberg, indeks manufaktur China untuk Mei 2016 berada di posisi 50.1, di antara arah ekspansi dan kontraksi, sementara indeks non-manufaktur turun ke posisi 53.1 di luar perkiraan. Di sisi lain, yuan diperdagangkan mendekati level terendah dalam lima tahun.
"Pasar menunjukkan penurunan dan rebound mungkin akan terus terjadi namun dengan kecepatan yang terbatas," kata Zhang Haidong, kepala strategi Jinkuang Investment Management di Shanghai kepada Bloomberg.
