Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham emiten asal Indonesia yang diperdagangkan di bursa Amerika Serikat I Shares MSCI Indonesia ETF (EIDO) pada perdagangan Selasa atau Rabu pagi melemah.
Indeks EIDO pada penutupan perdagangan Selasa (31/5/2016) melemah 0,36% ke level 22,37.
Penurunan EIDO sejalan dengan bursa AS. Indeks di bursa AS, yaitu Dow Jones Industrial Average turun 0,48% ke 17.787,20. Sementara itu indeks S&P500 melemah 0,10% ke 2.096,99.
Seperti diketahui bursa saham AS ditutup melemah meskipun data belanja konsumen yang kuat memberikan sentimen positif terhadap rencana kenaikan suku bunga AS bulan depan.
Belanja konsumen naik pada bulan April dengan tingkat paling tinggi dalam hampir tujuh tahun terakhir, sementara indeks kepercayaan konsumen secara tak terduga jatuh pada bulan Mei ke level terendah enam bulan terakhir. Data aktifitas manufaktur di Texas juga menurun lebih dari yang diperkirakan.
Ernie Cecilia, kepala investasi Bryn Mawr Trust Co. mengakatan pasar mulai terbiasa dengan gagasan bahwa kondisi ekonomi akan mendukung kenaikan Fed Fund Rate pada bulan Juni.
“Data ekonomi yang baik, harga minyak diperdagangkan dalam kisaran ketat -tidak ada yang dramatis pada perdagangan kali ini," katanya seperti yang dikutip dari Bloomberg.
Saham penekan indeks berdasarkan %:
ACES | -8,29% |
MDLN | -7,85% |
JPFN | -6,81% |
BMTR | -6,57% |
Saham pendorong indeks berdasarkan %:
SILO | +7,14% |
AISA | +4,66% |
BDMN | +3,80% |
VIVA | +3,37% |
Sumber: Bloomberg, 2016