Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (31/5/2016).
"Bursa Asia pagi ini melemah dan IHSG berpotensi melemah hari ini," paparnya dalam riset.
Adapun sebelumnya rupiah menguat di hari keempat dengan naik 0,4%.
Sementara itu, bursa AS tutup pada hari senin kemarin dalam rangka Memorial Day, sedangkan bursa Eropa secara umum menguat.
Data pertumbuhan ekonomi Perancis yang melebihi ekspektasi menjadi sentimen positif.
Indeks dolar AS yang cenderung menguat berpotensi mendorong pelemahan sejumlah mata uang lainnya.
"Waspadai tekanan pada nilai tukar rupiah yang saat ini telah menembus Rp 13.600 per dolar AS," tambahnya.