Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA BATU BARA: Permintaan China dan India Meningkat, Reli Negatif Berakhir

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Juli 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup dengan penguatan signifikan sebesar 1,14% atau 0,55 poin ke US$48,60/metrik ton.
Batu bara/JIBI-Paulus Tandi Bone
Batu bara/JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Reli pelemahan harga batu bara diakhiri dengan penguatan signifikan pada penutupan perdagangan Selasa (24/5/2016).

Pada perdagangan Selasa, harga batu bara untuk kontrak Juli 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, ditutup dengan penguatan signifikan sebesar 1,14% atau 0,55 poin ke US$48,60/metrik ton.

Penguatan harga batu bara penutupan perdagangan kemarin mengakhiri reli pelemahan panjang selama lima hari berturut-turut sebelumnya sejalan dengan peningkatan kebutuhan coking coal, batu bara koking yang mengalami tahapan plastis sementara ketika dipanaskan pada temperatur tinggi, di China.

Seperti dilansir Reuters kemarin, angka impor batu bara koking di China meningkat ke 16.793 juta ton sepanjang empat bulan pertama tahun ini atau naik 14,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan kebutuhan batu bara koking impor sejalan dengan peningkatan produksi baja negara tersebut yang menyentuh tingkat tertingginya pada Maret.

Peningkatan kebutuhan batu bara koking juga dialami di India dengan angka impor yang melampaui China pada tahun 2015. Seperti China, India memangkas impor batu bara thermal untuk pembangkit listriknya namun masih meningkatkan pembelian batu bara koking demi memenuhi kenaikan produksi baja.

Pergerakan harga batu bara kontrak Juli 2016 di bursa Rotterdam*

Tanggal

US$/MT

24 Mei

48,60

(+1,14%)

23 Mei

48,05

(-0,52%)

20 Mei

48,30

(-0,10%)

19 Mei

48,35

(-0,82%)

18 Mei

48,75

(-0,81%)

 

 

 

 

 

 

 

*Kontrak Juli 2016

Sumber: Bloomberg 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper