Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA 24 MEI: Shanghai Composite Index Ditutup Melemah 0,8%

Shanghai Composite Index melemah 0,8% ke 2.821,67 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (24/5/2016), sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,8%. Volume transaksi hari ini berada 33% di bawah rata-rata transaksi dalam 30 hari terakhir.
 Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari, didorong oleh sektor komoditas di tengah spekulasi bahwa harga bahan baku akan terus menurun.

Shanghai Composite Index melemah 0,8% ke 2.821,67 pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (24/5/2016), sedangkan indeks CSI 300 ditutup melemah 0,8%. Volume transaksi hari ini berada 33% di bawah rata-rata transaksi dalam 30 hari terakhir.

"Spekulasi pada logam besi telah berakhir, Media pemerintah dan regulator berusaha untuk menstabilkan harga dengan melarang spekulasi. Harga besi telah kembali ke posisi sebelum reli pada bulan Februari dan Maret," kata Steve Wang, kepala ekonom Reorient Financial Markets Ltd seperti yang dikutip dari Bloomberg.

Harga bahan baku telah bergejolak dahun ini setelah tanda-tanda tentatif akan pulihnya permintaan dari Cina yang memicu badai spekulasi. Hiruk-pikuk spekulasi tersibut memaksa regulator dan bursa mengambil tindakan tegas, yang pada akhirnya kembali melemahkan harga bahan baku termasuk bijih besi dan baja.

Sektor bahan baku dan telekomunikasi di CSI 300 turun lebih dari 1% dan menjadi pendorong terbesar di antara 10 sektor industri lainnya. Sementara itu, Angang Steel Co turun 2,1%, sedangkan Yanzhou Coal Mining anjlok 3,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper