Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Korea Selatan berakhir melemah pada perdagangan Selasa (24/5/2016), di tengah rumor bahwa pemerintah akan menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi.
Indeks Kospi terpantau melemah 0,9% pada penutupan perdagangan hari ini, atau berakhir di level 1.937,68. Saat dibuka hari ini, indeks sudah melemah 0,21% atau 4,07 poin ke 1.951,18.
Dari 760 saham yang terdaftar di indeks Kospi, 216 menguat, 502 melemah, dan 42 stagnan.
Saham It’s Skin Co Ltd dan Tonymoly Co Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 2,39% dan 3,17%.
Sementara itu, Dongwha Pharm Co Ltd dan Mando Corp defensif dengan penguatan masing-masing 4,05% dan 5,16%.
Surat kabar Korsel Dong-A melansir bahwa pemerintah negeri itu berpotensi menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi 2016 menjadi 3% dari sebelumnya 3,1% saat mengumumkan kebijakan ekonomi semester II pada Juni mendatang.