Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CPO 23 MEI: Merosot 1,54% Di Awal Dagang Seiring Penguatan Ringgit

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan pelemahan sebesar 1,03% atau 26 poin di 2.502 ringgit per ton.
Seorang pekerja memuat bongkahan kelapa sawit ke atas mobil truk di pinggir jalan raya Palembang-Prabumulih, Sumsel/Antara
Seorang pekerja memuat bongkahan kelapa sawit ke atas mobil truk di pinggir jalan raya Palembang-Prabumulih, Sumsel/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga CPO terpantau turun signifikan pada awal perdagangan pagi ini, Senin (23/5/2016).

Kontrak berjangka CPO untuk Agustus 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan pelemahan sebesar 1,03% atau 26 poin di 2.502 ringgit per ton.

Harga komoditas tersebut kemudian bergerak merosot sebesar 1,54% atau 39 poin ke 2.489 ringgit per ton.

Pada perdagangan Jumat (23/5/2016), harga CPO ditutup dengan penguatan sebesar 0,36% atau 9 poin ke 2.528 ringgit per ton, setelah dibuka di zona merah.

Pelemahan harga kelapa sawit pada awal perdagangan hari ini sejalan dengan penguatan kinerja mata uang Malaysia. Nilai tukar ringgit terpantau terapresiasi sebesar 0,34% ke 4,07 ringgit per dolar AS, setelah dibuka dengan pergerakan positif.

Menguatnya nilai tukar mata uang ringgit terhadap dolar AS dapat mengerek harga sawit dalam dolar serta membawa pengurangan daya saing secara global.

Pergerakan Harga CPO Kontrak Agustus 2016

Tanggal

Level

Perubahan

23/5/2016

(Pkl. 10.24 WIB)

2.489

-1,54%

20/5/2016

2.528

+0,36%

19/5/2016

2.519

-1,64%

18/5/2016

2.561

-1,50%

17/5/2016

2.600

+0,50%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper