Bisnis.com, SHANGHAI – Bursa saham China ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (20/5/2016) namun pada saat yang sama membukukan penurunan minggu kelimanya akibat surutnya optimisme pasar.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,7% ke level 2.825,48 namun telah turun sebesar 0,1% minggu ini. Sementara indeks CSI 300 di Shenzen yang berisi saham-saham bluechips hari ini ditutup dengan penguatan sebesar 0,5% ke 3.078,22, naik 0,1% sepanjang minggu ini.
Meski hari ini ditutup menguat, indeks Shanghai Composite mencatatkan penurunan minggu kelima akibat memudarnya optimisme akan prospek pertumbuhan di China serta kekhawatiran terhadap penaikan tingkat suku bunga AS.
Optimisme investor melihat data ekonomi China yang kuat pada Maret telah secara pesat menyurut menyusul tanda-tanda hilangnya momentum pemulihan pada April serta kekhawatiran bahwa pembuat kebijakan mungkin akan mengambil sikap lebih waspada untuk stimulus lebih lanjut sejalan dengan melambungnya hutang.
Beijing dalam hal ini mendorong reformasi struktural yang menyakitkan dengan meningkatkan restrukturisasi dan penutupan pabrik pada sektor negara yang menggembung.
Seperti dilansir Reuters, kementerian keuangan negara tersebut kemarin (Kamis, 19/5/2016) menyatakan bahwa pemerintah akan mengalokasikan 27,64 miliar yuan (US$4,23 miliar) untuk mendukung pemerintah lokal membayar penutupan kapasitas pada sektor baja dan batu bara tahun ini.