Bisnis.com, TOKYO – Bursa Jepang ditutup menguat dalam dua minggu berturut-turut pada perdagangan hari ini, Jumat (20/5/2016), seiring adanya antisipasi investor akan potensi penaikan tingkat suku bunga AS pada Juni.
Nikkei 225 hari ini ditutup menguat 0,5% ke angka 16.736,35, sementara indeks Topix berakhir dengan penguatan sebesar 0,5% ke 1.343,40, tertinggi sejak 27 April.
Di sisi lain, mata uang yen diperdagangkan dengan pelemahan ke posisi 110,21 per dolar AS. Nilai tukar yen telah melandai sebesar 1,5% minggu ini sejalan dengan ekspektasi penaikan tingkat suku bunga oleh the Fed bulan depan.
"Di satu sisi ada resiko tapi terdapat juga hal-hal positif,” kata Takashi Hiroki, chief strategist Monex Securities di Tokyo, seperti dikutip Bloomberg. "Ke depan kita mungkinan akan melihat isu pemangkasan produksi pada pertemuan OPEC, penguatan dolar AS, pelemahan yen akibat kenaikan suku bunga AS, serta pembicaraan atas pelonggaran lebih lanjut dari pertemuan Bank of Japan."
Komentar hawkish the Fed dalam hasil risalah rapat the Fed pada April lalu yang dirilis Rabu kemarin telah mendorong penguatan dolar AS terhadap yen dan mendukung pergerakan eksporter. Saham Toyota Motor Corp. menguat 1,2%, tertinggi dalam hampir dua minggu dan saham produsen barang elektronik TDK Corp. menanjak 2,1%.