Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jual Lahan untuk Tol, BSDE Bisa Raup Rp900 Miliar

PT Bumi Serpong Damai Tbk. berpotensi mendapat tambahan pendapatan sebanyak Rp900 miliar dari penjualan lahan kepada investor ruas tol Serpong--Balaraja.
PT Bumi Serpong Damai Tbk/Istimewa
PT Bumi Serpong Damai Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk. berpotensi mendapat tambahan pendapatan sebanyak Rp900 miliar dari penjualan lahan kepada investor ruas tol Serpong--Balaraja.

Direktur BSDE, Lie Jani Harjanto, potensi pendapatan tersebut tidak disertakan dalam target pendapatan perseroan tahun ini. "Memang akan dibukukan BSD, tapi itu tidak menjadi target kami karena BSD juga menjadi pemegang saham [di badan usaha jalan tol]," ujarnya di Serpong, Kamis (19/5/2016).

Sebagaimana diketahui, BSD akan menjadi pemegang saham dengan porsi 50% dalam BUJT Serpong--Balaraja. Konsorsium ini telah memenangkan tender ruas tol sepanjang 30 kilometer pada Februari 2016 lalu.

Selain BSD, konsorsium ini dihuni oleh Grup Astra melalui PT Astratel Nusantara dan Grup Kompas Gramedia melalui PT Transindo Karya. Dua perusahaan ini akan mendapat porsi saham sama rata sebesar 25%.

Presiden Direktur BSD, FX Ridwan Darmali, mengatakan pembentukan perusahaan patungan --yang akan menjadi BUJT Serpong-Balaraja-- ditargetkan rampung bulan ini. "Kalau ada molor, paling sedikit. Yang jelas kami yakin dalam waktu dekat JV bisa terbentuk," ujarnya.

Sebelumya, Badan Pengatur Jalan Tol (BJPT) menargetkan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) Serpong--Balaraja bisa dilaksanakan paling lambat 31 Mei 2016.

Berdasarkan studi kelayakan, biaya investasi pembangunan ruas tol Serpong--Balaraja ditaksir mencapai Rp6 triliun. Ruas tol ini akan dibangun dalam tiga seksi. Untuk seksi pertama yang menjadi prioritas, BSD akan mulai melakukan konstruksi sepanjang 10 km tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper