Bisnis.com, JAKARTA--Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menerbitkan 2,13 miliar saham baru melalui mekanisme rights issue dengan target perolehan dana seluruhnya Rp6,73 triliun.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan perseroan, Kamis (19/5/2016), disebutkan penawaran umum terbatas (PUT) II itu dilakukan dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perseroan menerbitkan 20% saham baru dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Setiap pemegang 100 saham lama, akan berhak 25 HMETD untuk menebus 1 saham baru dengan harga Rp3.150 per lembar. Saham baru tersebut akan memiliki nominal Rp100 per lembar.
Pemegang saham utama perseroan, Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. berjanji melaksanakan haknya untuk PUT II sebesar 1,41 miliar saham baru. Credit Suisse (Singapore) Limited dan PT Mandiri Sekuritas akan bertindak selaku pembeli siaga.
Nantinya, Credit Suisse akan menyerap maksimum 80% sisa saham baru dan Mandiri Sekuritas sebesar 20%. Pemegang saham yang tidak menebus haknya dalam PUT II akan terdilusi maksimum 6,73%.
Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pemegang saham utama, Axiata, senilai US$500 juta. Utang tersebut digunakan perseroan untuk mengakuisisi Axis pada 2014.