Bisnis.com, JAKARTA - Saham di sektor aneka industri dan finansial mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan siang ini, Senin (16/5/2016).
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama berasal dari sektor aneka industri yang anjlok 2,26%, sektor finansial yang melemah 1,04%, dan sektor industri dasar yang merosot 0,94%.
Adapun sektor infrastruktur jadi satu-satunya sektor yang bergerak di zoan hijau dengan penguatan sebesar 0,90%.
Tekanan utama sektor aneka industri berasal dari penurunan saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang merosot 2,77% dan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) yang tertekan sebesar 1,53%.
Sementara itu tekanan utama terhadap sektor finansial digerakkan oleh saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang terkulai sebesar 3,23% dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang melandai sebesar 1,14%.
Dalam risetnya hari ini, analis First Asia Capital David Sutyanto memperkirakan indeks harga saham gabungan akan bergerak di kisaran 4.700- 4.790 pada perdagangan hari ini.
“Hindari sektor perbankan dan industri dasar yang mencatatkan kinerja kurang memuaskan pada kuartal I/ 2016,” kata David.
Di akhir sesi I, IHSG turun sebesar 0,60% atau 28,60 poin ke 4.733,12, dengan pergerakan di kisaran 4.727,86-4.748,82, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,34% atau 16,24 poin di level 4.745,47.
Sebanyak 102 saham menguat, 147 saham melemah, dan 279 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Apa saja 10 emiten penekan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:
Berdasarkan kapitalisasi pasar:
Kode | Perubahan |
ASII | -2,77% |
BMRI | -3,23% |
UNVR | -1,35% |
BBCA | -1,14% |
SCMA | -5,06% |
Berdasarkan presentase:
Kode | Perubahan |
GOLL | -9,42% |
TRST | -9,35% |
KPIG | -9,05% |
EMDE | -7,05% |
SMDM | -6,32% |
Sumber: Bloomberg