Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SYARIAH 13 MEI: JII Turun 0,42%, 17 Saham Melemah Di Awal Dagang

Jakarta Islamic Index (JII) dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,08% atau 0,54 poin ke level 649,51 pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (13/5/2016).
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com
Karyawan melintas di depan monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Selasa (12/1/2016). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Jakarta Islamic Index (JII) dibuka dengan pelemahan tipis sebesar 0,08% atau 0,54 poin ke level 649,51 pada awal perdagangan pagi ini, Jumat (13/5/2016).

Pergerakan indeks syariah terus bergerak melemah sebesar 0,42% atau 2,76 poin ke level 646,22 pada pkl. 09.36 WIB.

Penurunan JII sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga terus bergerak turun sebesar 0,26% atau 12,60 poin ke level 4.790,72 pada pukul 09.37 WIB.

Sebanyak 8 saham syariah menguat, 17 saham melemah, dan 5 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang melorot sebesar 3.55% dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang melandai 0,77% mendorong koreksi JII di awal dagang hari ini.

Sepanjang pagi ini, JII bergerak di kisaran 645,58-649,87.

 

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:

INTP

-3,55%

ASII

-0,77%

SMGR

-2,94%

AALI

-5,58%

 

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini:

WSKT

+4,82%

TLKM

+0,27%

INDF

+1,42%

MIKA

+1,59%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper