Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.299 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (12/5/2016).
Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.299 per dolar AS, terdepresiasi sebesar 0,21% atau 28 poin dari posisi Rp13.271 per dolar AS kemarin.
Di lain sisi, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah masih terpantau menguat walau tipis sebesar 0,03% atau 4 poin ke level Rp13.305 pada pukul 10.06 WIB di pasar spot.
Kurs Jisdor kali ini mendekati level spot, setelah kemarin selisihnya mengaga hingga mencapai 39 poin. Jisdor kemarin di 13.271, sedangkan perdagangan spot pada Rabu ditutup ke 13.309.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengemukakan nilai tukar rupiah atas dolar AS dipengaruhi sentimen dari global dan penguatan harga minyak.
Seperti diketahui harga minyak mentah kembali naik tajam pada perdagangan semalam akibat laporan produksi minyak AS yang di bawah harapan. Prediksi EIA bahwa harga minyak akan naik tajam di 2017 juga ikut mendorong optimisme terhadap harga minyak mentah.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
12 Mei | 13.299 |
11 Mei | 13.271 |
10 Mei | 13.333 |
9 Mei | 13.284 |
4 Mei | 13.246 |
Sumber: Bank Indonesia