Bisnis.com, JAKARTA – Reli pelemahan harga nikel untuk kontrak September 2016 di Shanghai Futures Exchange berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2016).
Harga nikel ditutup dengan pelemahan tajam di hari ke-4 sebesar 2,24% atau 1.580 poin ke level 68.920 yuan/metrik ton pada pkl. 14.00 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan ke level yang sama di awal perdagangan.
Komoditas tersebut mencatatkan pelemahan ke level terdalam selama nyaris sebulan pada penutupan perdagangan hari ini, setelah menyentuh level terdalam sebelumnya di 68.480 pada tanggal 12 April.
Pada penutupan perdagangan Senin (10/5/2016), harga nikel juga ditutup melorot sebesar 1,27% atau 910 poin ke level 70,500 yuan/metrik ton melanjutkan pelemahan di pagi harinya.
Seperti dilaporkan Reuters hari ini, komoditas China telah mengalami penurunan dengan pelemahan pada bursa berjangka baja dan bijih besi, sejalan dengan kekhawatiran akan kejatuhan tajam permintaan dan rebound yang keliru dalam pasar untuk logam industri di negara tersebut.
Sebelumnya data ekspor dan impor China telah jatuh ke level yang tidak diharapkan bulan lalu. Fakta ini menggarisbawahi melemahnya permintaan serta redupnya harapan pemulihan ekonomi negara itu.
Pergerakan Nikel di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak September 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
10/5/2016 | 68.920 | -2,24% |
9/5/2016 | 70.500 | -1,27% |
6/5/2016 | 71.410 | -3,53% |
5/5/2016 | 74.020 | -1,11% |
4/5/2016 | 74.850 | +0,94% |
Sumber: Bloomberg