Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA NIKEL 9 MEI: Pelemahan Berlanjut, Ditutup Menyusut 1,27%

Harga nikel ditutup dengan pelemahan tajam di hari ke-3 sebesar 1,27% atau 910 poin ke level 70.500 yuan/metrik ton pada pkl. 14.00 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,87% atau 620 poin ke level 70.790 yuan/mt di awal perdagangan.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Reli pelemahan harga nikel untuk kontrak September 2016 di Shanghai Futures Exchange berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016).

Harga nikel ditutup dengan pelemahan tajam di hari ke-3 sebesar 1,27% atau 910 poin ke level 70.500 yuan/metrik ton pada pkl. 14.00 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,87% atau 620 poin ke level 70.790 yuan/mt di awal perdagangan.

Pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2016), harga nikel juga ditutup anjlok sebesar 3,53% atau 2.610 poin ke level 71,410 yuan/metrik ton melanjutkan pelemahan di pagi harinya.

Reli pelemahan harga nikel selama tiga hari berturut-turut sejalan dengan rilis data perdagangan China yang mengecewakan.

Seperti dilaporkan Reuters kemarin (Minggu, 8 Mei 2016), data ekspor dan impor negara tersebut jatuh ke level yang tidak diharapkan untuk bulan lalu. Fakta ini menggarisbawahi melemahnya permintaan serta redupnya harapan pemulihan ekonomi negara itu.

Data ekspor jatuh 1,8% sementara data impor anjlok sebesar 10,9% pada April 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menumbuhkan perhatian pemerintah setempat akan tahun yang penuh tantangan terhadap perdagangan asingnya.  

 

Pergerakan Nikel di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak September 2016:

Tanggal

Level

Perubahan

9/5/2016

(Pukul 14.00 WIB)

70.500

-1,27%

6/5/2016

71.410

-3,53%

5/5/2016

74.020

-1,11%

4/5/2016

74.850

+0,94%

3/5/2016

74,150

+2,28%

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper