Bisnis.com, JAKARTA – Reli pelemahan harga nikel untuk kontrak September 2016 di Shanghai Futures Exchange berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016).
Harga nikel ditutup dengan pelemahan tajam di hari ke-3 sebesar 1,27% atau 910 poin ke level 70.500 yuan/metrik ton pada pkl. 14.00 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,87% atau 620 poin ke level 70.790 yuan/mt di awal perdagangan.
Pada penutupan perdagangan Jumat (9/5/2016), harga nikel juga ditutup anjlok sebesar 3,53% atau 2.610 poin ke level 71,410 yuan/metrik ton melanjutkan pelemahan di pagi harinya.
Reli pelemahan harga nikel selama tiga hari berturut-turut sejalan dengan rilis data perdagangan China yang mengecewakan.
Seperti dilaporkan Reuters kemarin (Minggu, 8 Mei 2016), data ekspor dan impor negara tersebut jatuh ke level yang tidak diharapkan untuk bulan lalu. Fakta ini menggarisbawahi melemahnya permintaan serta redupnya harapan pemulihan ekonomi negara itu.
Data ekspor jatuh 1,8% sementara data impor anjlok sebesar 10,9% pada April 2016 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, menumbuhkan perhatian pemerintah setempat akan tahun yang penuh tantangan terhadap perdagangan asingnya.
Pergerakan Nikel di Shanghai Futures Exchange untuk kontrak September 2016:
Tanggal | Level | Perubahan |
9/5/2016 (Pukul 14.00 WIB) | 70.500 | -1,27% |
6/5/2016 | 71.410 | -3,53% |
5/5/2016 | 74.020 | -1,11% |
4/5/2016 | 74.850 | +0,94% |
3/5/2016 | 74,150 | +2,28% |
Sumber: Bloomberg