Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 9 MEI: Konsumer & Industri Dasar Tekan Indeks Di Awal Dagang

Sektor konsumer dan industri dasar mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016).
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor konsumer dan industri dasar mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Senin (9/5/2016).

IHSG dibuka turun 0,29% atau 14,07 poin ke level 4.808,52 dan melemah sebesar 0,59% atau 28,49 poin ke 4.794,10 pada pukul 09.05 WIB.

IHSG terus bergerak melemah sebesar 0,90% atau 43,39 poin ke level 4.779,21 pada pkl. 09.29 WIB dengan pergerakan di kisaran 4.771,69-4.812,89.

Delapan dari sembilan indeks sektoral bergerak turun dipimpin oleh sektor konsumer yang terpuruk sebesar 2,42%, diikuti oleh sektor industri dasar yang melorot 1,67%, dan sektor perdagangan dengan pelemahan sebesar 1,24%.

Sementara sektor infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang mendorong penguatan dengan kenaikan sebesar 1,53%.

Penekan utama atas pelemahan sektor konsumer digerakkan oleh saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang terpelanting sebesar 3,38% dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menyusut 2,99%.

Sementara itu, penekan utama atas pelemahan sektor industri dasar digerakkan oleh saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang merengsek sebesar 2,67% dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) yang melandai 2,06%.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.27 WIB 

Sektor

Perubahan

Konsumer

-0,90%

Industri dasar

-0,48%

Perdagangan

-0,43%

Properti

-0,33%

Finansial

-0,31%

Aneka industry

-0,28%

Pertanian

-0,54%

Tambang

-0,47%

Infrastruktur

+1,53%

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper