Bisnis.com, JAKARTA - Penguatan harga timah berlanjut pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (3/5/2016).
Komoditas logam tersebut dibuka dengan penguatan signifikan sebesar 2,63% di harga 111,220 yuan per metrik ton pada awal perdagangan dan kembali menguat meski lebih rendah sebesar 0,86% ke harga 109,30 yuan per metrik ton di akhir perdagangan.
Harga timah ditutup menguat pada perdagangan ke-2 hari ini setelah mengalami penguatan sebesar 0,80% ke 108,37 yuan per metrik ton pada penutupan perdagangan Jumat (29/4/2016).
Penguatan harga nikel dan sejumlah komoditas lainnya utamanya didukung oleh melemahnya dolar AS.
Dolar AS melemah ke level terendah dalam hampir setahun di tengah spekulasi bahwa bank sentral AS the Fed tidak akan terburu-buru menaikkan tingkat suku bunga acuannya. Hal ini serta merta memacu permintaan akan logam.
Pergerakan harga timah kontrak Mei 2016 di Shanghai Futures Exchange:
Tanggal | CNY/MT | Naik/Turun |
3 Mei (Pkl. 14.00 WIB) | 109,30 | +0,86% |
29 April | 108,37 | +0,80% |
28 April | 107,51 | -1,06% |
27 April | 108,66 | -0,44% |
26 April | 109,14 | -1,81% |
Sumber: Bloomberg