Bisnis.com, JAKARTA - PT Puradelta Lestari Tbk. optimistis target penjualan lahan industri seluas 50 hektare tahun ini bisa dipenuhi, sebab pihak perseroan mengaku tengah diminati dua calon investor yang berniat memborong lahan dalam jumlah signifikan.
Direktur Independen Puradelta Tondy Suwanto menilai minat dua calon investor merupakan sinyal positif bagi penjualan lahan perseroan di tengah tren industri yang tengah lesu. Hingga Maret 2016, Colliers International mencatat, penjualan lahan industri di Jakarta Raya turun 76,4% secara tahunan menjadi 19,39 hektare.
“Apabila DMAS berhasil meraih marketing sales dari kedua pembeli prospektif ini, maka target marketing sales sebesar 50 Ha pada tahun 2016 hampir terpenuhi,” jelasnya dalam keterangan tertulis kepada Bisnis.com, Selasa (3/5/2016).
Menurut Tondy, dua calon investor kepincut membeli lahan di kawasan industri Greenland yang dikelola perseroan karena memiliki lokasi strategis dan fasilitas yang lengkap. Ini tercermin dari kehadiran Suzuki, Mistusbishi, dan Wuling Motors yang telah membeli lahan di kawasan ini.
Tondy mengatakan sejumlah investor dari sektor otomotif memang berminat membeli lahan menyusul pendirian pabrik otomotif milik PT SAIC General Motors Wuling (SGMW). Tahun lalu, SGMW memborong 60 hektare lahan di GIIC, 66,66% dari toal lahan yang dijual Puradelta.
Tondy menyebut, Puradelta akan terus mengembangkan fasilitas, infrastruktur, proyek komersial, dan proyek residensial untuk menarik minat investor. Ekspansi tersebut didukung oleh fundamental yang kuat karena ekuitas perseroan hingga kuartal I/2016 mencapai Rp7,4 triliun dengan jumlah kas dan setara kas Rp1 triliun.
