Bisnis.com, JAKARTA — Rugi PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (CNKO) sepanjang kuartal I/2016 bisa ditekan hingga 39,40% didorong oleh penjualan batubara.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal I/2016 yang dipublikasikan Jumat (29/4/2016) rugi periode berjalan CNKO tercatat Rp31,83 miliar atau turun 39,40% dari kerugian kuartal I/2016 yang mencapai Rp52,53 miliar.
Penjualan perseroan tercatat Rp527,86 miliar atau naik 272,46% dibandingkan dengan kuartal I/2015 yang senilai Rp141,72 miliar. Pertumbuhan penjualan yang cukup tinggi didorong oleh penjualan batubara perseroan. Penjualan batu bara tercatat Rp500,05 miliar atau melonjak 365,42% dari Rp107,44 miliar.
Sementara itu, pendapatan dari sewa kapal turun ke Rp331,62 juta dari sebelumnya Rp3,97 miliar. Adapun pendapatan dari PLTU-Pangkalan Bun turun 20,81% menjadi Rp10,69 miliar dari Rp13,50 miliar.
Tingginya pertumbuhan penjualan juga diiringi oleh tingginya beban pokok pendapatan. Beban pokok pendapatan perseroan naik 241,88% menjadi Rp491,02 miliar dari Rp143,62 miliar