Bisnis.com, JAKARTA--Emiten subsektor pakan ternak, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 8,35% menjadi Rp6,43 triliun sepanjang kuartal I/2016.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Kamis (28/4), penjualan tersebut terdiri dari penjualan pakan ternak Rp2,63 triliun, peternakan dan produk konsumen Rp2,43 triliun, budidaya perairan Rp597,42 miliar, ayam umur sehari (DOC) Rp383,21 miliar, peternakan sapi Rp266,69 miliar, dan perdagangan lainnya Rp187,27 miliar.
Pada kuartal I/2016, penjualan lini bisnis pakan ternak tumbuh 11,12% dibandingkan periode tahun yang sama sebesar Rp2,37 triliun.
Dengan kenaikan penjualan tersebut, JPFA membukukan laba bersih sebesar Rp277,22 miliar. Capaian terebut membalikan capaian rugi bersih sebesar Rp221,73 miliar pada kuartal I/2015.
Kendat membukukan pertumbuhan penjualan dan laba bersih, kinerja JPFA sepanjang tahun ini masih dibayangi oleh risiko komoditas.
Risiko tersebut terkait dengan fluktuasi harga bahan baku produksi pakan ternak yaitu jagung dan bungkil kacang kedelai yang merupakan barang
komoditas.
Untuk mengurangi risiko tersebut, manajemen JPFA menggulirkan formulasi produksi yang memungkinkan substitusi bahan baku pengganti tanpa mengurangi kualitas produk yang dihasilkan dan mengalihkan kenaikan harga kepada pelanggan.
Penjualan JAPFA Tumbuh 8,35%
Emiten subsektor pakan ternak, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 8,35% menjadi Rp6,43 triliun sepanjang kuartal I/2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

18 jam yang lalu
Prospek IPO Diuji Pasang Surut Pasar Saham
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 jam yang lalu
Strategi Emiten Restoran KFC (FAST) Genjot Kinerja di 2025
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
