Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencatatkan penurunan laba bersih tipis 2,28% sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.
Penurunan laba tersebut terjadi seiring dengan naiknya sejumlah beban yang melebihi kenaikan penjualan serta adanya penurunan pendapatan keuangan dan laba bersih dari entitas ventura bersama.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2016 yang diterbitkan Kamis (28/4/2016), laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp332,57 miliar, turun tipis dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya Rp340,33 miliar.
Penjualan perseroan tercatat naik 8,15% menjadi Rp3,54 triliun dari Rp3,28 triliun. Beban pokok penjualan naik lebih tinggi yakni 8,94% menjadi Rp2,73 triliun dari Rp2,51 triliun. Akibatnya laba kotor perseroan naik 5,56% menjadi Rp813,77 miliar dari Rp770,94 miliar.
Kenaikan juga terjadi pada pos beban umum dan administrasi serta beban penjualan dan pemasaran masing-masing 6,02% dan 14,29% menjadi Rp240,13 miliar dan Rp162,24 miliar.
Sementara itu, pendapatan lainnya melonjak tajam dari Rp4,02 miliar per Maret 2015 menjadi Rp49,6 miliar per Maret 2016, sehingga laba usaha naik 16,66% menjadi Rp461,01 miliar dari Rp359,19 miliar.
Namun, keuntungan perseroan tergerus seiring pendapatan keuangan yang turun signifikan 56,67% menjadi Rp25,61 miliar, bagian laba bersih dari entitas ventura bersama juga menyusut 29,92% menjadi Rp41,39 miliar, serta beban keuangan melonjak 60,15% menjadi Rp47,71 miliar.