Bisnis.com, JAKARTA--Perusahaan raksasa rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) berhasil meraup pendapatan dalam waktu tiga bulan sebesar Rp21,9 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan resmi yang dirilis perseroan, Selasa (26/4/2016), pendapatan yang diraup oleh emiten berkode HMSP itu hanya naik tipis 1,66% dari tahun sebelumnya Rp21,56 triliun.
Akan tetapi, beban pokok penjualan H.M. Sampoerna juga meningkat 1,08% menjadi Rp16,2 triliun hingga 31 Maret 2016, dari tahun sebelumnya Rp16,09 triliun. Sehingga, laba kotor yang diraup HMSP naik 3,38% menjadi Rp5,65 triliun dari Rp5,46 triliun.
Laba sebelum pajak yang dikantongi meningkat 3,38% menjadi Rp4,15 triliun dari Rp3,87 triliun. Laba tahun berjalan juga meningkat 7,55% menjadi Rp3,11 triliun dari Rp2,89 triliun.
Akhirnya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp3,11 triliun, naik 7,55% dari sebelumnya Rp2,89 triliun. Laba per saham dasar naik tipis 1,97% dari Rp657 menjadi Rp670.
Per 31 Maret 2016, total aset H.M. Sampoerna melonjak 25,5% menjadi Rp47,72 triliun dari Rp38,01 triliun. Liabilitas membengkak 109% menjadi Rp12,56 triliun akibat adanya utang cukai Rp6,2 triliun, sedangkan ekuitas naik 25% menjadi Rp47,72 triliun.