Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA KARET 25 APRIL: Lanjutkan Koreksi, Masih Terbayang Rencana Thailand

Harga karet untuk pengiriman September 2016 di Tokyo Commodity Exchange melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Senin (25/4/2016), karena masih dibayangi rencana Thailand untuk melego cadangan nasional komoditas tersebut.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Harga karet untuk pengiriman September 2016 di Tokyo Commodity Exchange melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Senin (25/4/2016), karena masih dibayangi rencana Thailand untuk melego cadangan nasional komoditas tersebut.

Harga karet jatuh terkoreksi 0,55% atau 1,1 poin ke level 197,5 yen per kilogram (kg) pada pukul 08.58 WIB, setelah sebelumnya dibuka juga dengan pelemahan di level 197 yen/kg.

Thailand selaku produsen utama karet  berencana melego 200,000 ton komoditas itu dari cadangan nasionalnya.

“Rencana Thailand ini menyebabkan harga karet bearish,” ujar Kazunori Kokubo, Managing Director Yutaka Shoji Singapore, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (22/4/2016).

Pada penutupan perdagangan kemarin, (Jumat, 21/4/2016), harga karet sudah ditutup anjlok 1,78% ke level 198,6 yen per kg.

Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2016 di TOCOM

Tanggal

Harga (Yen/Kg)

Perubahan

25/4/2016 (08.58 WIB)

197,5

-0,55%

22/4/2016

198,6

-1,78%

21/4/2016

202,20

+4,33%

20/4/2016

193,80

+2,05%

19/4/2016

189,90

+1,28%

18/4/2016

187,50

-1,47%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper