Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berfluktuasi terbatas pada awal perdagangan hari ini, Jumat (22/4/2016).
IHSG dibuka turun 0,09% atau 4,36 poin ke level 4.898,73 dan terus melemah sebesar 0,08% atau 3,77 poin ke 4.899,32 pada pukul 09.05 WIB.
Namun pada pukul 09.22 WIB IHSG berbalik menguat 0,08% atau 4,15 poin ke level 4.907,24.
Sebanyak 11 saham bergerak menguat, 20 saham bergerak melemah, dan 496 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor aneka industri yang turun 0,53%, sektor tambang yang melemah 0,40%, sektor properti dengan 0,23%, dan sektor perdagangan dengan penurunan sebesar 0,19%.
Menurut Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada, indeks harga saham gabungan (IHSG) rawan terkoreksi pada perdagangan hari ini.
Indeks diperkirakan akan bergerak pada support 4.851-4.873 dan resisten 4.917-4.927.
"Meski laju IHSG mampu berhasil menjawab kekkhawatiran pelaku pasar dengan mengalami kenaikan kemarin, tetapi juga rawan untuk terjadinya aksi jual," paparnya dalam riset.
Posisi IHSG yang mendekati area overbougt, lanjutnya, akan rentan terjadinya pembalikan arah melemah. Apalagi, laju bursa saham global cenderung berbalik melemah.
Seiring dengan pelemahan IHSG di awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga dibuka turun 0,15% atau 0,63 poin ke level 424,18 dan terus melemah sebesar 0,19% atau 0,80 poin ke level 424,02 pada pkl. 09.06 WIB.
Sementara itu, rupiah masih terpantau melemah sebesar 0,08% atau 10 poin ke 13.163 per dolar AS.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
ASII | -1,33% |
BMRI | -0,76% |
UNTR | -2,37% |
LPPF | -1,27% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +0,55% |
ICBP | +1,83% |
GGRM | +1,15% |
BBCA | +0,38% |
sumber: Bloomberg