Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed pada perdagangan Jumat (22/4/2016).
Tim Riset Sinarmas Sekuritas mengatakan potensi pergerakan tersebut setelah indeks mengalami penguatan kemarin yang dikontribusi oleh sektor perbankan dan komoditas.
"Keputusan BI yang tidak mengubah suku bunga acuan memberikan sentimen mixed," paparnya dalam riset.
Lebih lanjut dia mengatakan pihaknya mendukung keputusan bank sentra tersebut karena penurunan suku bunga berlebihan kurang efektif bagi pertumbuhan kredit karena likuiditas di perbankan masih relatif ketat.
Sementara itu, profit taking yang terjadi di Dow, S&P500, dan Nikkei setelah mengalami kenaikkan selama sebulan ini sambil menunggu katalis positif selanjutnya.
Pasar akan mencermati data Nikkei Manufacturing PMI yang akan dirilis pagi ini yang akan mengindikasi kondisi ekonomi di Jepang.
"Secara teknikal indeks ini akan bergerak di kisaran 4873-4950," tambahnya.
