Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Kamis (21/4/2016).
IHSG dibuka naik 0,17% atau 8,33 poin ke level 4.884,92 dan terus menguat sebesar 0,28% atau 13,51 poin ke 4.890,10 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 24 saham bergerak menguat, 7 saham bergerak melemah, dan 496 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Seluruh sektor dalam sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan dukungan utama oleh sektor tambang yang naik 0,95%, sektor infrastruktur yang menguat 0,43%, sektor finansial dengan 0,38%, dan sektor properti dengan kenaikan sebesar 0,33%.
Menurut Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, indeks harga saham gabungan hari ini berpeluang menguat setelah ditutup melemah pada perdagangan kemarin.
Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan melemah sekitar 5,33 poin membentuk candle dengan body tipis dan shadow indikasi konsolidasi.
“IHSG masih berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 4.850 sampai dengan 4.820. Sementara, level resistance di level 4.886-4.900,” katanya dalam risetnya, Kamis (21/4/2016).
Pendorongnya adalah pasar saham Amerika Serikat yang ditutup di area positif seiring penguatan harga minyak dan data perumahan yang solid sehingga memberikan sentimen positif.
Seiring dengan penguatan IHSG di awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga dibuka naik 0,38% atau 1,62 poin ke level 424,32 dan terus menguat sebesar 0,39% atau 1,64 poin ke level 424,34 pada pkl. 09.06 WIB.
Sementara itu, rupiah masih melemah sebesar 0,26% atau 34 poin ke 13.178 per dolar AS.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
TLKM | +0,70% |
ASII | +0,66% |
BBRI | +0,48% |
BMRI | +0,51% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
LPPF | -3,89% |
INTP | -0,25% |
SMGR | -0,24% |
TBIG | -0,43% |
sumber: Bloomberg