Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 20 APRIL: Konsumer dan Infrastruktur Tekan IHSG Awal Dagang

Sektor konsumer dan infrastruktur mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan sepanjang awal perdagangan hari ini, Rabu (20/4/2016).
Pengunjung melihat papan elektronik yang menunjukkan pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya
Pengunjung melihat papan elektronik yang menunjukkan pergerakan IHSG./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Sektor konsumer dan infrastruktur mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan sepanjang awal perdagangan hari ini, Rabu (20/4/2016).

IHSG dibuka turun 0,12% atau 5,68 poin ke level 4.876,25 dan terus melemah sebesar 0,46% atau 22,35 poin ke 4.859,58 pada pukul 09.05 WIB.

IHSG berlanjut melemah sebesar 0,29% atau 14,03 poin ke level 4.867,89 pada pkl. 09.23 WIB dengan pergerakan di kisaran 4.857,72-4.883,14.

Dua dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah yakni indeks sektor konsumer sebesar 1,91% dan sektor infrastruktur yang turun sebesar 1%.

Pendorong utama atas pelemahan IHSG dari sektor konsumer dipimpin oleh saham PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP) yang anjlok 4,02% dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang drop 1,04%.

Sementara itu, tekanan di sektor infrastruktur datang dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang jatuh 1,78% dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang turun 0,43%.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, produksi alat berat domestik pada kuartal pertama tahun ini turun hingga 52,3% menjadi sekitar 619 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.298 unit.

“Percepatan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah tampaknya belum memberikan dampak yang signifikan terhadap industri alat berat domestik,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (20/4/2016).

 

 Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.23 WIB 

Sektor

Perubahan

Konsumer

-1,91%

Infrastruktur

-1,00%

Properti

+0,91%

Tambang

+0,85%

Finansial

+0,72%

Industri dasar

+0,42%

Pertanian

+0,36%

Perdagangan

+0,14%

Anek industri

+0,01%


 Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper