Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak melemah di awal perdagangan hari ini, Rabu (20/4/2016).
IHSG dibuka turun 0,12% atau 5,68 poin ke level 4.876,25 dan terus melemah sebesar 0,46% atau 22,35 poin ke 4.859,58 pada pukul 09.05 WIB.
Indeks melemah setelah tiga hari menguat 1,39% dalam tiga hari berturut-turut sebelumnya.
Sebanyak 24 saham bergerak menguat, 13 saham bergerak melemah, dan 490 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama oleh sektor konsumer yang turun 1,73% dan sektor infrastruktur yang melemah 1,19%.
Sementara itu, lima sektor bergerak menguat dan a sektor stagnan. Support pada penguatan IHSG didorong oleh indeks sektor properti yang naik 0,61%, sektor tambang dengan penguatan 0,48%, dan sektor pertanian sebesar 0,42%.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memprdiksi indeks harga saham gabungan (IHSG) akan rentan terkoreksi pada perdagangan hari ini. Dia melihat adanya aksi jual yang memanfaatkan kenaikan sebelumnya.
"Dari pola yang terbentuk memungkinkan untuk terjadinya koreksi," paparnya.
Seiring dengan pelemahan IHSG di awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga dibuka turun 0,06% atau 0,25 poin ke level 420,54 dan terus melemah sebesar 0,26% atau 1,09 poin ke level 419,70 pada pkl. 09.06 WIB.
Sementara itu, rupiah juga masih menguat walau tipis sebesar 0,01% atau 1 poin ke 13.135 per dolar AS.
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
HMSP | -1,91% |
TLKM | -2,05% |
ASII | -0,33% |
GGRM | -0,64% |
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
UNVR | +1,15% |
BBRI | +1,48% |
BBCA | +0,58% |
BMRI | +0,78% |
sumber: Bloomberg