Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Asia melonjak dengan laju tertinggi selama sebulan terakhir karena penguatan harga minyak mentah mendekati US$40 per barel mendorong ekspor negara produsen minyak.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 1,7% pada perdagangan Selasa (19/4/2016) pukul 07.09 waktu London (13.09 WIB).
Adapun indeks Topix menguat 3,3% dengan seluruh 30 kelompok industri menguat, dipimpin oleh saham perbankan yang melonjak 5,8%.
Aksi mogok buruh di Kuwait mendorong harga minyak mentah yang sempat tenggelam di bawah US$38 pada awal perdagangan pada hari Senin setelah negara produsen utama minyak gagal mencapai kesepakatan untuk pembatasan produksi.
"Tampaknya sikap skeptis investor mulai berkurang. Pesimisme pada ekspektasi analis terhadap musim laporan keuangan AS sepertinya berlebihan. Ada ruang untuk penguatan secara tiba-tiba,” kata Michael McCarthy dari CMC Markets kepada Bloomberg, Selasa (19/4/2016).
Indeks S&P/ASX 200 di Australia menguat 1%, dipimpin oleh saham BHP Billiton Ltd yang melanjutkan reli sebesar 4,9%. Indeks Hang Seng naik 0,7%, sedangkan Shanghai Composite Index melemah 0,2%.