Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (19/4/2016).
Di akhir sesi I, IHSG menguat sebesar 0,07% atau 3,21 poin ke 4.868,74 dengan pergerakan di kisaran 4.864,89-4.886,49, setelah dibuka dengan kenaikan sebesar 0,20% atau 9,96 poin ke level 4.875,49 pagi tadi.
Sebanyak 146 saham menguat, 105 saham melemah, dan 276 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 5 indeks sektoral menguat dan 4 indeks sektoral melemah. Penguatan indeks sektoral mendapat dukungan paling besar dari sektor properti yang naik sebesar 1,24%, disusul oleh sektor tambang yang menguat 1,14%, dan sektor konsumer dengan 0,83%.
Sementara itu, empat indeks sektoral menekan pelemahan indeks dengan pergerakan utama sektor finansial yang melemah 1,16% dan sektor perdagangan yang turun 0,61%.
Analis First Asia Capital David Sutyanto IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan tren bullish pada perdagangan hari ini.
“Rendahnya risiko pasar saham global dan rebound harga minyak mentah tadi malam di AS, akan memberikan ruang bagi pelaku pasar kembali memburu sejumlah saham saham sektor energi dan tambang logam,” kata David dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (19/4/2016)
Dia mengemukakan pasar juga meyakini Bank Indonesia pekan ini, akan kembali memutuskan menahan tingkat bunga acuannya pada level 6,75%.
Sementara itu, rupiah terpantau masih menguat 0,21% atau 27 poin ke Rp13.143 per dolar AS pada pukul 12.12 WIB.