Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan hari ini, Selasa (19/4/2016).
IHSG dibuka 0,20% atau 9,96 poin ke level 4.875,49 dan terus menguat sebesar 0,34% atau 16,37 poin ke 4.881,91 pada pukul 09.05 WIB.
Sebanyak 24 saham bergerak menguat dan 493 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Sementara itu, 8 dari 9 indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau, dengan pendorongan utama oleh indeks sektor tambang yang naik 1,31%, sektor infrastruktur dengan penguatan 0,67%, sektor aneka industri sebesar 0,59%, dan sektor properti yang naik 0,55%.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang support 4.806-4.833 dan resisten 4.872-4.901 hari ini.
Dia mengatakan perlawanan IHSG di tengah pelemahan bursa saham regional dalam merespon negatif pertemuan di Doha kemarin, ternyata membuahkan hasil dimana laju IHSG mampu mengalami kenaikan.
"Dengan asumsi masih terjaganya aksi beli dan tidak dimanfaatkan untuk kembali profit taking maka dapat membuka kesempatan bagi IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya," paparnya hari ini, Selasa (19/4/2016).
Namun demikian, investor tetap perlu mewaspadai kembali terhadap perubahan yang ada yang dapat menahan potensi penguatan IHSG.
Seiring dengan pelemahan IHSG di awal perdagangan, indeks Bisnis27 juga dibuka naik 0,42% atau 1,76 poin ke level 422,49 dan terus menguat sebesar 0,37% atau 1,55 poin ke level 422,28 pada pkl. 09.06 WIB.
Sementara itu, rupiah juga masih menguat sebesar 0,11% atau 15 poin ke 13.155 per dolar AS.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
ASII | +1,33% |
BBRI | +1,23% |
TLKM | +0,69% |
UNVR | +0,56% |
Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
HMSP | -0,40% |
BBCA | -0,38% |
INTP | -0,74% |
BBNI | -0,50% |
sumber: Bloomberg