Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) membagikan dividen tahun buku 2015 senilai US$75,49 juta setara dengan Rp996,76 miliar (kurs Rp13.204 per dolar AS).
Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir menuturkan perseroan membagikan dividen tunai senilai US$75,49 juta setara dengan Rp996,76 miliar. Adaro membagikan dividen sebesar 49% dari laba bersih US$152,44 juta.
Pemegang saham dalam RUPS Tahunan memutuskan cadangan dialokasikan US$1,52 juta dan US$75,43 juta sebagai saldo laba. Perseroan telah membagikan dividen interim US$35,18 juta dan US$40,30 juta sebagai dividen final.
"Tahun 2015 merupakan tahun yang sulit. Kondisi kelebihan pasokan dibarengi dengan pertumbuhan permintaan yang lemah menyebabkan harga batu bara terus jatuh. Kami selalu berupaya keras untuk dapat memberikan tingkat pengembalian yang baik kepada pemegang saham dengan membayar dividen tahunan," kata dia, Senin (18/4/2016).
Tidak hanya itu, dalam RUPS Tahunan yang digelar Senin (18/4/2016), pemegang saham juga menyetujui untuk memberhentikan dan mengangkat kembali direksi perseroan hingga 2021.
Berikut susunan direksi Adaro Energy:
Direktur Utama: Garibaldi Thohir
Wakil Direktur Utama: Christian Ariano Rachmat
Direktur: David Tendian
Direktur: Chia Ah Hoo
Direktur: M. Syah Indra Aman
Direktur: Julius Aslan
Direktur: Siswanto Prawiroatmodjo