Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 18 APRIL: Saham-Saham Tambang dan Pertanian Paling Tertekan Pagi Ini

Sektor tambang dan pertanian mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan sepanjang awal perdagangan hari ini, Senin (18/4/2016).
Sektor tambang memimpin pelemahan IHSG pagi ini/Ilustrasi-Bisnis.com
Sektor tambang memimpin pelemahan IHSG pagi ini/Ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor tambang dan pertanian menekan pelemahan indeks harga saham gabungan sepanjang awal perdagangan hari ini, Senin (18/4/2016).

IHSG dibuka turun 0,23% atau 10,99 poin ke level 4.812,58 dan terus melemah sebesar 0,45% atau 21,63 poin ke 4.801,94 pada pukul 09.05 WIB.

IHSG berlanjut melemah sebesar 0,14% atau 6,79 poin ke level 4.816,77 pada pkl. 09.21 WIB dengan pergerakan di kisaran 4.800,26-4.818,11.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan penekanan utama oleh indeks sektor tambang sebesar 1,07%, sektor pertanian yang turun 0,65%, dan sektor industri dasar yang melemah 0,50%.

Penekanan utama sektor tambang dipimpin oleh saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang anjlok 4,29% dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang tergelincir 3,51%.  

Sementara itu, tiga indeks sektor lainnya bergerak menguat dengan dorongan utama oleh indeks sektor infrastruktur yang naik 0,30%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.22 WIB 

Sektor

Perubahan

Tambang

-1,07%

Pertanian

-0,65%

Industri dasar

-0,50%

Perdagangan

-0,37%

Konsumer

-0,37%

Aneka industri

-0,27%

Infrastruktur

+0,30%

Finansial

+0,16%

Properti

+0,01%


 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper