Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 15 APRIL: Sektor Finansial Paling Menekan, Saham Perbankan Anjlok

Saham di sektor finansial mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan pada akhir sesi I hari ini, Jumat (15/4/2016).
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com
Karyawan mamantau pergerakan harga saham melalui smartphone di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Bandung, Jawa Barat, belum lama ini. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Saham di sektor finansial mendorong pelemahan indeks harga saham gabungan pada akhir sesi I hari ini, Jumat (15/4/2016).

Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 7 indeks sektoral melemah dan 2 indeks sektoral menguat.

Tekanan paling besar diberikan oleh sektor finansial yang melemah tajam sebesar 1,62%, disusul oleh sektor industri dasar yang turun 0,87% dan sektor tambang dengan 0,80%.  

Pelemahan sektor finansial kembali digerakkan oleh saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang turun 3,88%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan pelemahan sebesar 2,93%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. yang turun 2,59%.  

Adapun, dukungan terhadap penguatan indeks hanya diberikan oleh sektor aneka industri yang naik 2,58% dan infrastruktur yang menguat 0,61%.

Sementara itu, mayoritas saham-saham big cap yang melemah di sesi I dipimpin oleh PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang turun 3,62% dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan pelemahan sebesar 3,18%.

Di akhir sesi I, IHSG melemah sebesar 0,37% atau 17,66 poin ke 4.797,19, setelah bergerak di kisaran 4.793,14-4.839,02.

Sebanyak 86 saham menguat dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Adapun 175 saham melemah dan 266 saham stagnan.

Apa saja 10 emiten penahan utama pergerakan IHSG siang ini? Berikut rinciannya:

Berdasarkan kapitalisasi pasar:

Kode

Perubahan

BMRI

-3,62%

BBRI

-3,18%

HMSP

-0,73%

BBNI

-2,59%

AMRT

-6,03%

 

Berdasarkan presentase: 

Kode

Perubahan

BUKK

-9,91%

SKBM

-9,24%

ICON

-9,09%

BINA

-8,62%

TPMA

-7,96%

Sumber: Bloomberg,2016

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper